Senin, 10 Juni 2013

cara bikin website

Membuat Website Gratis


Silahkan Anda membuat akun di hosting gratis, klik disini untuk menuju ke web hosting gratis

Selanjutnya Klik Order Sekarang dan Isi Form Pendaftaran.

Setelah mendaftar, Anda akan mendapat email verifikasi, buka email dan klik link verifikasi yang di kirimkan ke email Anda.

Setelah klik link verifikasi, Anda akan di bawa masuk dalam pilihan hosting. Silahkan pilih yang gratis kemudian klik order.

Order Hosting

Silahkan pilih nama sub domain yang akan Anda jadikan website.

Buat Domain

Jika sudah, klik Buat. Nama sub domain kamu sedang dalam proses. Jika sudah selesai klik kontrol panel. Kemudian klik Beralih untuk masuk ke Cpanel.

Kontrol Panel

Setelah berada dalam Cpanel, silahkan scroll ke bawah dan cari tulisan penginstalan otomatis, ini akan memudahkan Anda dalam menginstal wordpress.

Penginstalan Otomatis

Setelah Anda klik penginstalan otomatis maka Anda akan di bawa ke banyak pilihan pengintalan seperti membuat Web, Forum, social bookmark dan lainnya. Karena tema kita membuat website, maka pilih di bagian Blog dan klik Wordpress

Instal Wprdpress

Selanjutnya Anda akan masuk pada bagian penginstalan Wordpress. Silahkan isi Form yang tersedia

Install Ke - Kosongkan saja
Nama Pengguna Administrator - Nama Pengguna, untuk Login ke website Anda
Password administrator - Password, untuk Login ke website Anda

Wordpress

Setelah selesai mengisi form, lanjutkan dengan klik Instal Wordpress. Tunggu hingga semua proses selesai, kemudian klik kontrol panel dan coba cek dengan klik alamat website Anda.

Sampai disini, Anda sudah memiliki website dengan gratis dan mudah. Untuk masuk ke website Anda, silahkan ketikkan alamat berikut http://namadomainanda.com/wp-login.php ( ganti namadomainanda.com dengan alamat website Anda ) atau Anda bisa ke website Anda dan klik Log in.

Setelah itu Anda bisa mengisi website dengan tulisan-tulisan terbaik atau mengedit website sesuai keinginan Anda.

Sabtu, 24 November 2012

Kesimpulan


 Kesimpulan

a) Arsitektur sistem basis data
merupakan sebuah struktur antara komponen -komponen yang membangun Basis Data dan hubungan / relasi yang mengaitkankomponen - komponen tersebut, dalam artian lainnya, bahwa Basis Data dibangundari berbagai komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi dan terhubungdengan komponennya.

b)Arsitektur system basis data terdiri dari 3 level yakni :
1.Physical Level
2.View Level
3.Conceptual Levelc)

Arsitektur system Basis Data terbangaun atas :
a.Sistem Terpusat.
b.Sistem Clien-Server 
c. Sistem Parallel.
d. Sistem terdistribusi (tersebar)

Pengertian Arsitektur sistem basis data

jelaskan mengenai arsitektur sistem basis data secara singkat dan jelas !
Arsitektur sistem basis data adalah kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Fungsinya adalah untuk memisahkan anatar fisik basis data dan program aplikasi pemakai. Arsitektur SMBD dikenal juga dengan sebutan asitektur tiga skema (three-schema architecture).  Skema dalam arsitektur tersebut adalah:
·         Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data. Skema internal menggunakan model data fisikal dan mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.
·         Level konsptual merupakan skema konseptual yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Skema konseptual hanya memuat deskripsi tentang entiti, atribut, hubungan, dan konstrain tanpa memuat deskripsi data secara detail. Model data tingkat tinggi atau model data implementasi dapat digunakan dalam skema ini.
·         Level eksternal merupakan skema eksternal (user views) yang mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok pemakai tersebut. Model data tingkat tinggi atau model data implementasi dapat digunakan dalam skema eksternal.
22 .      Jelaskan  apa maksud penggunaan model data !
Model data adalah sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi. Penggunaan model data berarti penerapan model data pada saat mendisain sistem basis data agar diperoleh basis data stabil dengan normalisasi penuh. Tujuannya agar data terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti tidak konsisten, tidak akurat, dll. Selain itu, model data dikenal juga sebagai konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationship) antara data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database. Berdasarkan hubungan antar record dalam database, model data dibagi menjadi 3, yaitu:
a.      Model Database Hierarki (Hierarchical Database Model)
b.      Model Database Jaringan (Network Database Model)
c.       Model Database Relasi (Relational Database Model)
33 .      Apa yang membedakan model data object-oriented dan ER model?
Model data Object-Oriented
Sebuah model data adalah organisasi logika dari objek dunia nyata (entitas), kendala pada mereka, dan hubungan antara objek-objek.
Entity-Relationship  model data
Dalam rekayasa perangkat lunak , model entity-relationship (ER model untuk pendek) adalah representasi abstrak dan konseptual data. Entity-relationship model adalah pemodelan database metode, yang digunakan untuk menghasilkan jenis sekema konseptual atau sistematik model data dari suatu sistem, sering merupakan database relasinal, dan persyaratan dalam top-down mode. Diagram diciptakan oleh proses ini disebut entity-relationship diagram atau diagram ER.
44 .      Apa perbedaan model data relasional, jaringan dan hierarkis?
Model hirarkis atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan dengan istilah orang tua dan anak. Terdapat juga istilah simpul (bercirikan kotak atau lingkaran). Simpul yang berada diatas yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf.
Model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antar data yang direpresentasikan oleh record & lin. Model ini menyerupai model hirarki. Perbedaannya terdapat pada suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.
Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki.Pada model data relasional pemodelan menggunakan tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data. Setiap tabel terdiri atas kolom, dan setiap kolom mempunyai nama variable tertentu.Inti dari model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Pada model relasional, skema atau deskripsi data pada model relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
5. Buatlah sebuah database beserta tabelnya dengan ketentuan sebagai berikut:
id_merk char 3
nama char 15 

Minggu, 28 Oktober 2012

Difference Between DBMS and File Processing System


       Difference Between DBMS and File Processing System:

            DBMS
      1. Redundancy is controlled
.     2.Unauthorised access is restricted.
      3. Providing multiple user interfaces.
4    4. Enforcing integrity constraints.
5    5. Providing backup and recovery.

              File Processing System
        1. Data redundancy & inconsistency.
       2. Difficult in accessing data
      .3. Data isolation.
       4. Data integrity.
       5. Concurrent access is not possible.
      6. Security Problems. Hope you got it

Minggu, 21 Oktober 2012

Data base

Datebase Mampulation language
terdiri dari :
- procedural
- Non procedural
 
We define an SQL relation by using the create table command:
create table r(A1D1,A2D2, . . . , AnDn,
integrity-constraint1
,
. . . ,
integrity-constraintk
)

The enterprise that we use in the examples in this chapter, and later chapters, is a
banking enterprise with the following relation schemas:

Branch-schema = (branch-name, branch-city, assets)
Customer-schema = (customer-name, customer-street, customer-city)
Loan-schema = (loan-number, branch-name, amount)
Borrower-schema = (customer-name, loan-number)
Account-schema = (account-number, branch-name, balance)
Depositor-schema = (customer-name, account-number)